Spss pertama dikembangkan pada tahun 1960 sebagai perangkat lunak statistik. Dan pada tahun 1984 dikembangkan Spss untuk PC (Personal Computer) atau yang disebut dengan SPSS/PC. Dan untuk seri windows nya sendiri baru dikembangan pada awal tahun 90an tepatnya 1992. Dan terus berkembang hingga saat ini seri yang terbaru 16.0.
Tujuan SPSS
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa program ini dibuat dengan berbagai macam perintah yang umum maupun spesifik, guna memudahkan individu dalam perhitungan maupun pemrosesan data mentah statistik secara cepat dengan akurasi yang baik.
Cara Kerja SPSS
Cara kerja SPSS secara garis besar hanya terbagi atas 3 cara: Pemasukan data (input) - Pemrosesan - dan akan keluar hasil atau sering kita sebut dengan output.
Namun berikut akan diberikan gambaran secara garis besar tentang bagaimana cara SPSS bekerja.
- Pemasukan Data (Input) : Langkah awal dalam pengoprasian SPSS adalah pemasukan data atau input. Masukan data dalam lembar kerja dengan memberikan nama kolom dan baris yang tertulis secara otomatis
- Proses: Pemrosesan adalah langkah yang paling panjang dan rumit jika dijabarkan satu persatu. Seperti yang dijlaskan sebelumnya bahwa hanya akan disajikan gambaran secara garis besar atau bersifat umum, bukan hal yang dijelaskan secara spesifik. Intinya adalah kita memilih metode analisis setelah langkah pertama atau pemasukan data dilakuakan. Metode analisis ada berbagai macam antara lain ANOVA, Regresi linier, Korelasi, Analisis Faktor, T-test dsb.
- Hasil (output): Hasil pemrosesan adalah data jadi baik berupa angka yang telah terproses maupun diagram, baik batang, pie, maupun yang lainnya.
Kelebihan
- Spss mampu mengakses data dari berbagai macam format data yang tersedia seperti dBASE, Lotus, Text file, dsb. Sehingga data yang sudah ada tidak perlu repot-repot dipindahkan formatnya dan langsung bisa dianalisis atau di proses oleh SPSS
- SPSS memberikan informasi lebih akurat dengan memperlakukan missing data secara tepat. Contohnya dengan memberikan kode alasan mengapa data tersebut kosong atau memang harus dilompati atau yang lainnya.
- SPSS mampu merangkum data dalam format tabel multidimensi (crosstabs), yaitu beberapa field ditabulasikan secara bersama
Kekurangan
Setiap hal pasti memiliki kekurangan maupun kelebihan. Tak terlepas dari program SPSS. Kekurangan yang dimiliki SPSS antara lain adalah:
- Walaupun friendly user namun program ini tetap tergolong rumit, pengguna program ini minimal harus mengetahui dasar dari ilmu statistik untuk bisa menjalani program ini. Sehingga tidak mengherankan banyak seminar atau pelatihan-pelatihan yang khusus diadakan untuk program SPSS.
- SPSS tergolong memiliki perkembangan yang cepat. Sehingga kadang tampilan secara fisik berbeda dengan SPSS yang lama dan user harus beradaptasi kembali dengan sistem yang baru. Dan efek lainnya adalah user harus pintar-pintar memilih seri SPSS yang tepat untuk komputernya.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa SPSS membantu pengguna dalam memproses data mentah statistik. Program ini telah dipakai diberbagai ilmu seperti jurnalistik, keuangan, psikologi, ekonomi, akuntansi dan lain sebagainya. Karna SPSS juga bisa melakukan analisis terhadap data yang bersifat kulitatif dengan cara mengkuantifikasikan terlebih dahulu. Tidak heran bahwa mahasiswa dalam bidang yang berkaitan sangat membutuhkan program ini.
Referensi:
- http://getmyhope.wordpress.com/2011/11/03/aplikasi-spss-dalam-bidang-psikologi/
- http://panduanskripsi.com/kelebihan-dan-manfaat-olah-data-spss-dalam-berbagai-bidang/
- http://www.docstoc.com/docs/27643977/LANGKAH-LANGKAH-SPSS
- http://spss-2010.blogspot.com/2010/06/kelebihan-spss.html
- http://www.scribd.com/doc/46919940/27/Sejarah-SPSS